Hati- hati Dengan Busana Ketat


Di jaman modern ini, busana ketat acap kali dijadikan andalan demi penampilan gaya dan trend. Tapi gaya itu harus dibayar mahal. Alih-alih tampil keren, ternyata pakaian terlalu ketat, bisa melahirkan banyak efek negatif untuk kesehatan. Berikut efek samping mengenakan busana ketat :

1. Celana ketat

Penelitian yang dipublikasi Canadian Medical Association Journal, mengungkapkan, jumlah kasus meralgia paraesthetica meningkat seiring tren skinny jeans. Meralgia paraesthetica adalah kondisi penekanan saraf dari arah panggul hingga paha luar. Gejala yang diakibatkan, bisa menimbulkan kesemutan, mati rasa, dan panas seperti terbakar. Resiko yang ditimbulkan jika sesesorang menggunakan celana jeans ketat di antaranya:
  • Nyeri saraf di kaki.
  • Nyeri ulu hati.
  • Dan memperburuk hernia. 
Selain itu, tanpa disadari, jalan seseorang menjadi tidak normal. Tapi, seseorang yang beralih dari skinny jeans ke celana lebih longgar, gejala tersebut diketahui perlahan menghilang setelah empat sampai enam minggu.

2. Kaus dan kemeja

Sebuah studi dalam British Journal of Ophthalmology mengungkapkan kaus dengan kerah memiliki struktur dan sangat ketat dapat meningkatkan risiko penyakit mata berat. Fakta menyebutkan, kerah yang sangat ketat dapat memberikan tekanan pada vena jugularis di area leher dan menekan bagian internal mata. Peningkatan tekanan adalah salah satu penyebab utama glaukoma. Kemeja yang terlalu kecil juga dapat membatasi aliran darah ke otak melalui arteri karotis. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala, pandangan kabur dan pusing, serta meningkatnya ketegangan di area punggung dan bahu.

3. Sepatu

Efek dari terlalu sering mengenakan sepatu yang ketat adalah jempol kaki Anda mengalami kelainan bentuk atau bunion. Ini menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa dan harus ditangani dokter untuk mengatasinya. Belum lagi risiko kutu air dan infeksi jamur, karena aliran udara di sepatu yang sempit tak berjalan baik.

4. Pakaian dalam

Jangan menyepelekan aspek kenyamanan dalam mengenakan pakaian dalam. Biasanya karena ingin mengenakan rok atau celana ketat dan tak ingin garis pakaian dalam terlihat, Anda pun mengenakan G-string. Tapi ini bukan tanpa risiko. Ukurannya yang sangat kecil, tipis dan tentunya ketat, membuat sirkulasi udara tak berjalan baik. Sehingga, jamur akan sangat mudah tumbuh. Bukan hanya rasa gatal, perih dan kemerahan yang muncul tapi juga bisa berdampak negatif pada kesuburan. Jadi, pastikan pakaian dalam yang Anda kenakan berbahan nyaman dan tak terlalu ketat.

Demikian beberapa dampak negatif dari memakai pakain ketat. Semoga bermanfaat, terima kasih.

No comments:

Post a Comment